Jumat, 20 Januari 2012

TANJUNG RINGGIT LOMBOK

 
   Tanjung Ringgit (Pantai Fotografer)
Tanjung Ringgit berada di ujung Timur-Selatan Pulau Lombok, Tanjung Ringgit menghadap ke pulau Sumbawa. Alamnya sungguh menakjubkan, indah, tidak sia-sia menempuh jalan yang berliku dan cukup sulit untuk mencapai Tanjung Ringgit. Dari tempat ini kita juga dapat menyaksikan Rinjani yang menjulang tinggi di kejauhan. Begitu banyak aktivitas yang dapat anda lakukan di sini, mulai dari hunting foto (sunrise di Tanjung Ringgit sangat indah), menyusuri lereng perbukitan, menguji keberanian dengan melompat dari ujung tebing ke laut yang dalam ( dijamin anda tidak akan berubah menjadi Nyale seperti dalam kisah Putri Mandalika), berperahu, snorkeling, dan memancing.

Tanjung Ringgit adalah hutan lindung, yang sebagian dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat, tapi tetap milik Negara. Keindahan tempat ini mengundang niat banyak pihak untuk menguasainya dengan beragam cara. Keindahnya Tanjung Ringgit mendapatkan perhatian besar dari pemerintah setempat tentang bagaimana peruntukkan dan pengelolaannya. Sebagai catatan tambahan, Kawasan Tanjung Ringgit tidak jauh dari pusat sesar / patahan besar yang sewaktu waktu dapat aktif dan menimbulkan gempa bumi yang kuat. Menjadikan kawasan Tanjung Ringgit sebagai sebuah taman safari tampak sebagai sebuah pilihan bijak, karena dengan demikian keindahan tempat ini dapat dinikmati oleh banyak orang sementara keindahan dan keunikannya dapat terus dipertahankan dan dilestarikan.

Disekitar Tanjung Ringgit terdapat rangkaian Goa-goa peninggalan jaman Jepang, sebagai jejak pendaratan Jepang Dalam Perang Dunia II sekitar tahun 1942. Pada waktu itu Jepang mendarat di Wilayah Pemongkong Tanjung Ringgit dan menguasai daerah sekitarnya, untuk menghadapi serangan sekutu,tentara jepang membangun jalur bawah tanah dan goa-goa disekitar wilayah tersebut sebagai pertahanan, yang sampai saat ini jalur bawah tanah dan goa tersebut masih ada, dan dikenal dengan nama Goa Jepang/Tangsi.
Selain goa Jepang ada juga peninggalan bersejarah lainya yaitu Meriam Jepang, meriam ini juga merupakan jejak Perang Dunia II yang diletakkan menghadap ke samudera Hindia yang ditujukan untuk menyerang tentara-tentara sekutu yang akan masuk ke daerah tersebut. Meriam Jepang ini memiliki panjang 5 meter, dengan diameter luar 27 cm, diameter dalam 16cm dan keliling belakang 50 cm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar